Investasi Emas Pakai Aplikasi Handphone e-mas

Suatu waktu teman yang dulu sekosan saya ngehubungi untuk minta tolong untuk mengecek  emas antamnya dia yang katanya ketinggalan di lemari kosan. Setelah saya cek ke bekas kamarnya yang sudah diisi anak baru, emas yang dia maksud sudah ga ada. Entah sudah diberesin sama ibu kos atau memang anaknya yang lupa naruh dimana.

Kejadian ini ga akan terjadi seandainya dia memilih menggunakan aplikasi untuk jual beli emas sehingga emas cukup disimpan secara virtual, kalau butuh bisa dijual atau dicetak menjadi emas fisik.

Aplikasi yang pernah saya dengar ada beberapa. Yang sudah familiar mungkin Pegadaian. Dulu Pegadaian ada tabungan emas tapi masih manual, sekarang sudah bisa online. Kedua, ada Tamasia atau Tabungan Emas Suka Suka. Ketiga, ada ada e-mas. Terakhir ada emasdigi. Penjelasan ketiga aplikasi (selain Pagadaian) adalah seperti penjelasan dari Tirto berikut: 

Sumber : Tirto.com

Dari 3 aplikasi itu saya pakai yang aplikasi e-mas karena pas saya mau milih ada fitur pembayaran pakai Gopay, jadi kapan saja ada Gopay nganggur bisa saya pindah ke tabungan emas. Praktis banget bukan?

Selain itu yang saya suka adalah setiap saya login langsung ada notif via sms kalau saya login pakai akun saya. Terus kalau saya pencet back di hape ga balik masuk ke aplikasi, soalnya saya coba coba di Tamasia kalau saya pencet back malah masuk lagi dan ga minta password lagi, jadi kayak kurang aman aja. 

Cara daftarnya gampang banget, ga sampai 10 menit isi profil sampai foto eKTP dll lalu akan ada notifikasi via email kalau sudah berhasil daftar. Setelah itu tinggal klik aktivasi yang ada di email.

Cuma yang saya masih beluk klik dengan e-mas adalah sudah beberapa hari tapi verifikasi akun yang dijanjikan cuma dua hari belum juga terverifikasi (ada centang biru diprofil).

Profil, alamat, rekening sudah semua tapi belum verifikasi 😦

Oiya setiap daftar akun di e-mas, pengguna baru akan dapat deposit awal Rp50.000 dipecah Rp25.000 diawal, sisanya ketika transaksi pertama selesai. Kalau mau bisa pakai referal kode 8UFJRFJF saat daftar pertama kali.

Gimana masih mau nyimpen emas cara manual?

Kubikel Reviu : Rosalia Hotel Purwokerto

Sebelumnya saya sudah menulis cerita perjalanan saya selama jalan-jalan ke Purwokerto. Nah kali ini saya mau ngasih sedikit reviu/cerita mengenai penginapan yang saya gunakan disana yaitu Rosalia Hotel Purwokerto.

Rosalia Hotel merupakan salah satu hotel dari sekian puluhan atau mungkin ratusan hotel yang tersedia di sekitar Loka Wisata Baturraden. Saya milih hotel ini dengan pertimbangan dekat dengan Baturraden sehingga kalau saya sudah capek keliling Baturraden, ga jauh jauh amat kalau mau ke hotelnya. Saya booking lewat aplikasi Tra***oka kena harga Rp200++. Nah pas saya mau check in liat rate yang dipajang malah lebih murah jadi Rp200k saja.

Jadi kesimpulannya, yang tadinya tuh saya kira harga di aplikasi ini sudah paling murah eh ternyata kalau booking langsung masih bisa lebih murah. Oke noted. Proses check ini juga sangat cepat, begitu saya datang, staff nanyain nama dan tempat booking lalu ngasih kunci kamar ke saya setelah memfotocopy identitas saya.

Bagaimana dengan fasilitas?

Saya pakai kamar yang deluxe, kamar dengan king size bed, AC, TV dengan channel lokal, kamar mandi dalam, dan ada balkon yang langsung menghadap ke kolam renang. Untuk sarapan tidak termasuk dalam fasilitas.

Bagaimana kalau lapar dong? Ternyata ada pedagang sate dan bakso yang kalau sore pada gelar dagangan di depan hotel. Kalau mau makan keluar hotel, di sekitar dekat hotel kayaknya ga ada tempat makan. Jadi kalau nyari makan, mending ke arah bawah sekitar Unsoed yang banyak tersedia tempat makan.

Bagi yang mau renang, hotel juga menyediakan fasilitas kolam renang. Tidak terlalu besar tapi cukup lumayan nyaman bagi pengunjung yang mau main air.

Hotel ini dekat banget dengan Loka Wisata Baturraden jadi bagi pengunjung yang mau nginap di tempat yang damai dan tenang, hotel ini merupakan pilihan yang tepat. Mungkin akan lebih baik kalau ada fasilitas sarapan pagi mengingat Baturraden merupakan daerah dingin jadi bikin mudah lapar.

Salam

Cara Memesan Tiket Kereta dengan KAI Acces

Saya yakin kalau hampir pengguna kendaraan umum pasti sudah tahu kalau Kereta Api Indonesia (KAI) sedang dalam masa keemasan. Bagaimana tidak, dulu ibaratnya kereta itu tidak manusiawi dan tidak berperikehewanan. Manusia dan hewan umpek-umpekan jadi satu, entah hewan beneran atau manusia yang bertingkah layaknya hewan.

Tapi ini semua dulu. Semenjak negara api menyerang semua berubah. Lebih tepatnya ketika pak Jonan yang kala itu menjadi Dirut KAI merombak habis-habisan. Kereta yang tadinya asal ngangkut ntah manusia ntah apa, sekarang jadi manusiawi. Nguwongke uwong tenan. Ga ada lagi cerita pergi ke Jakarta dapat jatah berdiri apalagi di toilet. Kalau yang itu kayaknya sudah berita lama ya. Oiya waktu saya balik dari lebaran ada petugas yang dimarahi masinis (kayaknya) di gerbong karena ga berseragam lengkap. Paling ga saya sebagai penumpang jadi makin yakin nilai-nilai yang ditanamkan pak Jonan ga luntur walau beliau sudah naik level jadi menteri.  Lanjutkan membaca…