Padang : Pantai Air Manis, Teluk Bayur dan Saya

Sebelumnya…

Singkat cerita, setelah puas nonton balapan kuda saya balik ke Padang naik traneks. Perjalanannya kurang lebih hampir 3 jam. Traneksnya berhenti terakhir di suatu tempat. Entah dimana. Saya kurang excited sebenarnya dengan Padang. Palingan kota tipe pesisir seperti Makassar. Ramai dan panas.

Beberapa ojek menawarkan jasa nganterin saya. Setelah tawar menawar sebentar kami sepakat sampai jalan Ahmad Yani dengan ongkos Rp15.000. Uniknya begitu sampai di tempat yang saya maksud saya kasih Rp20.000 dan karena bapak ojek ga punya kembalian, saya minta ambil aja kembaliannya. Si bapaknya ga mau. Saya tertegun dan bersyukur. Hemat wakakaka.

Baca lebih lanjut

Iklan

Wisata Murah Meriah di Sekitar Jakarta Pusat

Apa yang jadi kegiatan favorit kalian kalau lagi masa liburan atau weekend? Liburan tentunya ya kan, tapi ada juga yang di rumah atau di kosan bagi anak kosan (hibernasi seperti yang saya tulis sebelumnya). Liburan memang penting untuk merefresh jiwa agar menjadi fresh kembali dan siap untuk beraktivitas. Banyak sekali alternatif untuk liburan dari yang berbiaya minim aka gratis sampai yang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Mau yang gratis ?

a1

Nah berikut ini ada beberapa obyek wisata di sekitar Jakarta Pusat yang relatif murah meriah. Cocok buat kalian (saya termasuk juga sebenarnya) yang ingin berliburan tapi kantong cekak.

MONAS

Beruntung bagi yang tinggal di sekitar Jakarta Pusat karena ada Monumen Nasional aka Monas. Kalau yang ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kalian ya kaann? Jangan bilang belum pernah kesana. Selain masuk gratis, kita juga menikmati udara segar di taman Monas. Kalau mau melihat diorama berbagai cerita dari jaman kemerdekaan juga bisa. Tetapi bagi yang mau naik ke Monasnya cukup bayar dua ribu untuk pelajar dan mahasiswa. Sedangkan untuk umum sekitar tiga ribu lima ratus.

a2

Monas merupakan tempat favorit untuk olahraga seperti joging, bersepeda, badminton sehingga bisa juga kita sebut @wisata-olahraga. Banyak juga yang menggunakannya untuk footsal. Hari yang relatif nyaman buat olahraga di sana yaitu hari sabtu, kalau hari minggu di jamin anda akan seperti aksi gerak jalan saking banyaknya orang yang berolahraga. Apalahi saat car freeday bisa jadi anda tidak joging tapi malah cuci mata hehehe. Itu sih kebiasaan saya juga. Cuma yang menjadikan kurang nyaman adalah dengan banyaknya pedagang yang menyebabkan sampah di mana-mana. Kalau mau tahu sejarah pembangunannya lihat disini.

MUSEUM NASIONAL

Pernah dengar yang satu ini? Kalau belum sini saya bisikin hehe. Museum ini cocok untuk wisata sambil melihat budaya dari masa lalu hingga sekarang. Untuk itu kita sebut @wisata-sejarah. Museum nasional terletak persis di sebelah Monas tepatnya di sebelah baratnya. Untuk kesana bagi yang naik busway cukup turun di halte busway Monas. Kalau mau ke Monas tinggal menyeberang ke arah timur tapi kalau mau ke Museum Nasional menyeberang ke arah barat. Ini arah bagi saya ya tapi kalau bagi kalian punya orintasi arah yang berbeda masih gampanglah la tinggal didepan mata juga kok. Tiket masuk bagi umum adalah tiga ribu rupiah. Murah bukan? Masih bilang tidak! saya gantung di pohon toge hehe piss.

a3

Di sini kita dapat melihat artefak-artefak dari jaman bahula sampai masa kini. Bangunannya kalau tidak salah ada tujuh lantai tetapi yang menurut saya cukup menarik adalah lantai satu dan dua. Sedangkan lantai tiga ke atas relatif kurang menarik (maaf kalau ini penilaian subyektif) karena isinya seperti yang pernah kalian baca atau lihat dari buku sejarah, pernah dengar moko? moko ya bukan yoko atau toko, atau nekara mungkin? Nah disini tempatnya. Dari yang nekara ukuran biasa sampai yang segede gaban ada disini. Dulu saya kira nekara itu paling segede panci buat masak air atau nasi. Nah ternyata ada yang gede banget. Ini kali ya fungsinya wisata sejarah jadi bisa melihat langsung dan bisa membandingkan dengan yang ada di buku sejarah. Sayang dulu masa caem di SMA tidak pernah kepikiran hanya ya ya dan ya saja jika diterangin guru.

a8

a4

a5

King Crown

Queen Jewelry

Queen Jewelry

Di lantai satu kita dapat melihat patung atau arca dari berbagai jaman dan daerah. Ada juga miniatur rumah adat, alat musik tradisional, keramik Cina, perlatan-perlatan suku-suku di Indonesia dan lain-lain. Yang paling menarik di lantai dua ada rungan khusus untuk perlatan yang terbuat dari emas seperti mahkota raja, perhiasan ratu, koin emas, peralatan perang dll. Nah kalau mau lengkapnya silahkan kunjungi sendiri ya.  Atau kalau mau browsing liat saja di http://www.museumnasional.or.id/

a7

a9

a10

MASJID ISTIKLAL DAN GEREJA KATEDRAL

Untuk yang dua ini bagi kalian yang mau @wisata-rohani. Letaknya berdampingan dibatasi jalan raya. Bagi yang dari Monas juga masih kelihatan masjid Istiklalnya. Menurut yang pernah saya dengar ini memang sengaja untuk menunjukan bahwa di Indonesia walaupun berbeda agama tetap bisa hidup berdampingan. Jadi ingat jingle sebuah radio “damai berdampingan hidup jadi nyaman”. Kalau mau kesini? gampang sekali. Cukup naik busway sekali, bisa turun di halte masjid Istiklal atau Juanda. Untuk masuk gratis tentunya hehe. Tetapi akan lebih baik jika sambil wisata rohani juga menyempatkan solat di masjid ini (bagi yang muslim tentunya termasuk saya). Bagi yang muslim tiap hari minggu kedua dan terakhir tiap bulan juga ada pengajian dari ustad-ustad yang sering nongol di TV.

a12

MUSEUM TAMAN PRASASTI

Pernah melihat kuburan ala Belanda jaman dulu? Kalau belum, disini tempatnya. Letaknya persis di dekat kantor walikota Jakarta Pusat bersebelahan dengan perpustakaan pemda DKI dan kantor KONI Jakarta. Tempatnya relatif nyaman kalau buat jalan-jalan karena bayak pepohonan jadi luamayan adem. Tempat ini merupakan tempat favorit bagi anak muda yang mau berfoto untuk sekedar having fun. Harga tiket masuknya adalah tiga ribu rupiah. Untuk wisata yang ini bisa masuk @wisata-sejarah juga atau kalau malam jadi kelihatan seram maka bisa juga masuk  @wisata-horor.

a13

Itu tadi beberapa obyek wisata yang murah meriah di sekitar Jakarta Pusat. Sebenarnya masih banyak obyek wisata tapi lain kali aja ya saya berbagi ceritanya

Sumber gambar :

http://joglonet.wordpress.com/2009/09/19/sby-akan-salat-ied-di-masjid-istiqlal/

http://igcomputer.com/liburan-dirumah-why-not.html

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3111478&page=6