Berendam Air Hangat di Candi Umbul Magelang

 

Kebetulan beberapa hari yang lalu saya ada waktu mudik lagi ke Magelang karena ada acara. Nah setelah kelar acara, adik saya -Bari- ngajakin jalan kemana gitu. Tapi rasa rasanya kok bosen kalau ke Jogja lagi. Maunya ke arah Magelang saja. Kebetulan juga beberapa hari sebelumnya saya lihat di IG nya Rere (teman kantor dulu), dia ngepost foto waktu di candi Umbul. Nah Bari juga ngajakin ke tempat wisata yang pemandian juga. Cocokkkk ! Baca lebih lanjut

Iklan

Melihat Air Terjun Kedung Kayang Sampai Kayang

Waktu saya jalan-jalan ke Nglinggo (baca Mencari kebun Teh di Yogyakarta? Ada nih di Nglinggo Kulon Progo) saya kecewa karena waktu ke air terjun Watujonggol ga ada airnya. Untuk membayar kekecewaan itu, setelah ke Ketep Pass perjalanan saya berlanjut ke air terjun Kedung Kayang. Untungnya Kedung Kayang adalah jenis air terjun yang selalu ada airnya sepanjang tahunnya sehingga tidak berakhir kecewa lagi.

Kedung Kayang terletak sekitar 3KM dari Ketep Pass. Jadi ketika kita dari Ketep Pass akan kembali ke arah Magelang maka akan kita temui pertigaan yang berada di jalan yang curam. Nah dari situ kita ambil arah ke kiri sampai ketemu gerbang menuju Kedung Kayang. Setelah sampai disana saya memarkir motor di rumah warga yang menyediakan fasilitas untuk parkir.

“pak dari sini ke Kedung Kayangnya udah deket?” tanya saya ke bapak yang jaga parkir.

“deket mas, cuma 200 meter”

wah deket ini mah” kata saya dalam hati.

Setelah parkir kami membeli tiket masuk di loket seharga Rp3.500 sudah termasuk asuransi. Kesalahan saya percaya aja di bilang 200 meter. Nyatanya dari tempat parkir kita mesti jalan sampai menemukan turunan. Itu saja sudah hampir 200 meter. Jadi pelajaran yang bisa dipetik adalah jangan langsung percaya kalau tanya jarak sama orang Jawa. Deketnya mereka itu bisa jadi jauh buat ukuran umum.

Di  pertigaan itu ada 2 arah yaitu satu ke arah atas air terjun dan satunya ke arah bawah air terjun. Saya memilih yang kedua.

k1

k3

Posisi air terjun sebenarnya berada persis di bawah pertigaan itu. Akan tetapi untuk kesana kita harus mengikuti turunan miring sampai bawah baru ke arah sebaliknya mengikuti arah sumber aliran air sampai di air terjun. Jadi seperti sebuah segitiga siku-siku. Waktu turun sih rasanya biasa saja tapi waktu mau kembali ke atas jalan turunan ini rasanya berat banget treknya.

k4

Melihat Gunung Merapi Lebih Dekat dari Ketep Pass Magelang

Seminggu setelah lebaran saya mendapat undangan pernikahan dari salah satu teman saya. Dia adalah teman sekosan saya selama tiga tahun waktu kuliah di D3. Jadilah ga enak kalau sampai saya ga datang. Yagitulah namanya juga jomblo paling males kalau urusan kondangan.

ke1

Wulan, ponakan saya lah yang akhirnya jadi teman ke kondangan itu miris ya. Sebagai balas budi, saya ajaklah dia jalan-jalan ke tempat wisata yang dia belum pernah datangi yaitu Ketep Pass. Ketep Pass adalah tempat wisata alam di Magelang yang menyuguhkan pemandangan berupa gunung Merapi dan Merbabu.

ke2

ke3

Untuk menuju kesana rutenya sangat mudah. Dari perempatan Blabak tinggal mengambil arah ke utara lurus mengikuti jalur sepanjang kurang lebih 27 KM. Kondisi jalan sangat bagus. Sama seperti ketika saya ke Nglinggo, jalanan menjelang sampai lokasi yang rasanya berat untuk dilalui dengan motor.

ke5

ke4

Sampai di lokasi kami masuk ke tempat parkir sekaligus membayar tiket masuk Rp7.500 per pengunjung. Sayangnya langit di sekitaran Magelang sedang cerah berawan karena ada awan dari letusan gunung Raung. Jadinya pemandangan di Ketep Pass jadi kurang bagus karena gunung Merapi dan Merbabu jadi tidak kelihatan. Jika ingin melihat obyek yang jauh, pengunjung bisa menyewa teropong yang banyak ditawarkan oleh bapak-bapak di situ.

ke6

ke8

Di Ketep Pass selain melihat pemandangan kita juga dapat museum vulkanologi. Isinya tentang gunung Merapi dan segala hal tentang per-gunung-an. Selain itu, ada juga semacam bioskop untuk melihat segala hal tentang Merapi.

ke9