Salah satu rasa penasaran saya selama ini adalah seperti apa masjid Kubah Emas Depok itu. Akhirnya rasa penasaran tersebut terjawab, ketika suatu sore secara random saya berangkat kesana.
Masjid Dian Al Mahri atau dikenal juga dengan masjid Kubah Emas didirikan oleh ibu Dian Al Mahri di daerah Maruyung, Limo, Depok. Masjidnya berukuran besar, mempunyai ornamen interior yang bagus dan berarsitektur Timur Tengah. Mempunyai 5 kubah yang terdiri dari 4 kubah kecil dan 1 kubah utama menyerupai Taj Mahal di India. Kubahnya ini unik karena dilapisi emas 2 mm. Bisa kebayang ga tuh berapa biayanya buat kubahnya aja.
Untuk menuju kesana, dari stasiun Depok Baru, saya jalan keluar lalu pesan gojek. Sekitar 5 menit kemudian datanglah driver gojek yang juga lagi nyari penumpang yang orderannya lagi dia ambil. Saya mengira itu driver saya dan dia mengira saya yang mengorder dia jadilah kami langsung cauuu. Sekitar 2 km jalan, hp saya berdering terus. Pas saya angkat ternyata driver yang sebenarnya. Weladalahh! Driver yang membawa saya lalu mengantar saya ke pertigaan untuk naik angkot.
Sejak awal saya memang kepikiran mau ngangkot aja karena saya lebih bisa mengenal jalan. Dan ternyata angkotnya sama bae kalau kita mau naik dari stasiun yaitu D03 sampai pertigaan arah Parung nyambung I02 sekitar 1.5 km sudah sampai di depan gerbang Masjid Dian Al Mahri yang berdiri kokoh tak tertandingi *iklan semen kali *.
Dulu saya beberapa kali baca tulisan yang isinya testimoni ga nyaman karena diminta membayar ini itu oleh keamanan tapi waktu saya kesana, ga ada gitu gituan.
Well, sebenarnya sih masjid ini ya sama saja dengan masjid lainnya. Mungkin yang beda ya bagian kubah yang dilapisi emas dan lampu gantung di tengah masjid yang tampak mewah.
Salam
Kubikel Yusuf 