Icap-Icip Pempek Gaby – Bekasi

Kebutuhan manusia pada dasarnya ada tiga yaitu sandang, pangan dan pasangan. Mungkin beberapa waktu lalu, kebutuhan ketiga adalah papan tapi hari gini apa masih ada yang mau tidur di papan? Mending sama pasangan kan? Lah kok arahnya jadi kesana.

Oke mari lupakan muqadimah tadi.

Pangan, atau kita pakai kata kuliner untuk lebih manusiawi, merupakan kebutuhan utama manusia. Nah kalau sudah bicara kuliner maka akan jadi luas pembicaraan kita. Kenapa? Karena kuliner jaman sekarang bukan lagi sekedar perut kenyang tapi juga unsur mencoba hal baru. Tak heran kulineran bisa jadi acara populer di beberapa TV swasta.

Oke mari kita bahas salah satu kulineran di daerah Bekasi. Pempek.

Loh kok?

Gapapa pempek memang asalnya dari Palembang tapi namanya jaman globalisasi bukanlah hal aneh kita mengenal kuliner asal kota A tapi dikenal di kota B. Tahu pisang Ambon, bukannya dia terkenal di Medan? *dikeplak pembaca*

Kembali ke pempek, jadi di Bekasi ada pempek yang lumayan terkenal dan harganya terjangkau. Awalnya saya lagi nyari-nyari pempek di sekitar tempat tinggal, nah salah satu yang muncul kok malah pempek di Bekasi ini. Ditambah teman saya di kantor yang rumahnya Bekasi suka iklanin pempek ini. Saya curiga dia jadi agen makelar atau malah punya saham disana.

Oiya nama rukonya Pempek Gaby. Ada beberapa cabang pempek Gaby di Bekasi, saya memilih yang depan stasiun Bekasi karena lebih mudah didatangi.

Jadi gimana rasa pempeknya Cup?

Saya pesan pempek kapal selam dan pempek tahu serta semangkuk tekwan. Kalau pempek saya sudah lumayan familiar, nah tekwan ini saya pesan karena penasaran ditambah cuaca lagi gerimis jadi pengennya makan yang panas berkuah.

Dari dua pempek yang saya coba, saya lebih suka pempek tahunya. Rasa ikannya lebih terasa, kalau yang kapal selam saya kurang suka karena agak keras. Kuah cukonya saya suka, pedasnya pas dan kita bisa menuang sesuai selera dari botol yang disediakan. Yang paling saya suka adalah tekwannya. Kuahnya seger, ikannya berasa jadi cocok banget bagi penyuka ikan kayak saya. Pesanan itu ditambah sebotol the botol kena harga Rp41.000 jauh lebih murah daripada harga pempek di sekitar Kalibata.

Bagaimana tertarik untuk mencoba kulineran depan stasiun Bekasi ini?

Pengunjung yang baik meninggalkan jejak berupa komentar :)