Menonton Seni Tari-Tarian Minangkabau di Sanggar Seni Saayun Salangkah Bukittinggi

Tulisan ini merupakan tulisan lanjutan ketika saya jalan-jalan ke Bukittinggi. Ceritanya bisa dibaca pada pos Bukittinggi Nan Menggoda Untuk Dikunjungi. 

Kalau kita di Bandung bisa melihat seni pertunjukan seni di Saung Udjo maka di Bukittinggi kita juga bisa melihat pertunjukan seni tari Minangkabau di Sanggar Seni Saayun Salangkah. Saya sendiri menemukan tempat ini juga ga sengaja.

Saat saya lagi jalan menyusuri Pasar Atas sampai Jam Gadang, saya penasaran ingin ke Pasar Bawah. Baru nurunin tangga ke bawah dari area jam Gadang, saya mendengar bunyi bunyian suara musik Minang dari sebuah gedung dekat situ. Ketika sedikit mendekat kesitu, eh ada seorang uni yang nawarin saya kalau mau ikutan nonton tari-tarian Minang.

mau nonton tari tarian Minang? Nanti ada pertunjukan jam 9 malam, kebetulan ada sebus turis Malaysia yang mau nonton juga” uni yang jaga di depan pintu bertanya ke saya.

wah boleh mbak, ada tiketnya ga mbak?”

ada, Rp70.000 saja”.

Glekkk, kirain gratisan haha. Mahal juga harga segitu tapi namanya sudah sampai disini rasanya sayang untuk dilewatkan.

Karena masih harus menunggu cukup lama, setelah beli tiket saya jalan keluar lagi sekalian mau mencari cemilan dan minum. Sayangnya jalanan di sekitar situ sudah sepi. Warung-warung udah pada tutup. Jadinya saya cuma beli air mineral dan beberapa cemilan lalu balik ke sanggar.

Tak berapa lama, rombongan bus tamu dari Malaysia datang juga. Rasa-rasanya saya pingin nanya “cikgu apa kabar upin ipin?”. Oke saya mengkhayal.

Sayang, manajemen waktu dari pertunjukan ini kurang disiplin. Yang katanya jam 9 malam mau mulai tapi sudah jam segitu belum juga mulai. Setelah agak lama menunggu barulah acara dimulai *berasa nungguin pak Lurah buka acara*.

Pertunjukan terdiri beberapa segmen tari-tarian. Berikut ini beberapa informasi mengenai jenis tari-tarian yang dipertunjukan. Informasi ini berasal dari leaflet yang dibagikan kepada pengunjung.

MANGGUA TABUAH

Tabuah merupakan sejenis drum (bahasa kita mungkin kentongan) yang digunakan untuk memberikan informasi kepada warga, bisa info tentang waktu salat, ada kematian maupun untuk takbir lebaran.

Kalau yang seperti ini, di daerah saya di Magelang juga ga jauh beda karena secara garis besar budayanya memang mirip karena berakar budaya muslim melayu.

TARI PASAMBAHAN

Seusia dengan namanya, tari Pasambahan merupakan jenis tarian untuk menyambut tamu. Sang penari akan membagikan daun sirih kepada pengunjung. Mungkin ceritanya diajak nyirih bareng gitu kali ya?

Jpeg

SALUANG JO DENDANG

Saluang jo dendang merupakan pertunjukan seni musik yang mengombinasikan lagu tradisional dan alat musik khas Minangkabau (Saluang). Pertunjukan ini bercerita tentang filosofi hidup orang Minangkabau.

Di titik ini saya mengantuk berat. Musik yang mendayu-dayau ditambah waktu mulai malam membuat saya jadi terkantuk-kantuk.

TARI PAYUANG

Tari Payuang (payung) menceritakan tentang kehidupan anak muda-mudi Minangkabau. Selain itu, tari ini bercerita tentang romansa anak muda #hauuu.

Mulai deh di titik ini ngantuk saya hilang karena musik mulai menghentak 🙂

Jpeg

TALEMPONG PACIK

Entah kenapa begitu baca Telempong saya malah kebayang nasi Tempong Banyuwangi *lapar.

Telempong Pacik merupakan pertunjukan musik menggunakan alat musik Minang yang dipegang pakai tangan terus dipukul untuk menghasilkan suara. Alat musiknya mirip yang ada di gamelan Jawa hanya saya tidak tahu namanya. Itu lo yang bulat ada tonjolannya di tengah???

TARI INDANG

Tari Indang merupakan jenis tari yang menceritakan tentang awal mula kedatangan muslim di tanah Minang serta tentang kehidupan para nelayan di Pariaman.

Screenshot_2015-12-25-22-06-32

SILEK

Pertunjukan bela diri khas Minang. Mungkin kalau kita pernah nonton film Merantau, nah seperti ituuuu.

TARI PIRIANG

Kalau tari yang satu ini tentu semua orang juga sudah tahu. Tari ini menceritakan tentang kebahagiaan petani menyambut masa panen.

Jpeg

Bisa dikatakan, bagian ini klimaksnya pertunjukan dari sanggar ini. Duh itu turis dari Malaysia sampai terbengong-bengong :).

TARI BASAMO

Ada pertemuan ada pula perpisahan. Nah tari ini merupakan tari bareng para pengunjung sebagai tanda pertunjukan telah usai.

Sebenarnya saya sangat tertarik dengan pertunjukan ini. Sayangnya, timingnya terlalu malam dan para pemain musiknya tidak terlihat enjoy dengan musik yang mereka mainkan. Mereka seperti malu-malu tampil. Di beberapa bagian juga mereka sambil ngobrol gitu jadi terlihat kurang enak dilihat pas mereka perform. Seandainya mereka pasang muka yang lebih senyum, enjoy dengan perform mereka tentu kita sebagai pengunjung juga akan larut menikmati pertunjukan mereka.

***

SANGGAR SENI SAAYUN SALANGKAH

Jalan Jenjang Pesanggrahan No 6

HP 08126745579 Bukittinggi, Sumatera Barat

Pertunjukan setiap Jumat dan Sabtu malam.

Iklan

7 thoughts on “Menonton Seni Tari-Tarian Minangkabau di Sanggar Seni Saayun Salangkah Bukittinggi

  1. Ping balik: Bukittinggi Nan Menggoda Untuk Dikunjungi | ayopergi

  2. Setuju, meski cuma pernah nonton di Saung Mang Udjo, kalo di mang udjo anak2nya lebih ceria dan antusias 🙂
    Mungkin karena udah malem banget, pake telat, jadi yg main musik pada kecapekan ya mas haha *sotoy*
    Tambah lagi Bukittinggi dingin banget

    Disukai oleh 1 orang

  3. Ping balik: Bukittinggi Nan Menggoda Untuk Dikunjungi – Kubikel Yusuf

Pengunjung yang baik meninggalkan jejak berupa komentar :)

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s