Waktu arus balik lebaran ke Jakarta lalu, adik saya ikut saya ke Bintaro. Bukan mau kerja, hanya sekedar jalan-jalan saja. Akhirnya dalam beberapa kesempatan saya mengajak dia mengunjungi museum. Harapannya agar punya foto-foto di Jakarta dan bisa mengenal sejarah.
Museum yang kami datangi adalah museum Bank Indonesia. Letaknya di sekitar Kota Tua. Cara untuk kesana sangat mudah karena Kota Tua dekat dengan stasiun dan shelter busway. Jadi darimana pun di sekitar Jabodetabek sangat mudah kalau mau kesini. Kalau yang belum mengenal KRL bisa baca disini.
Pertama kali mau masuk saya agak ragu karena gedungnya dari depan gerbangnya tidak mirip museum. Cenderung seperti gedung perbankan (kan namanya museum Bank). Harga tiket masuknya Rp5.000. Harga yang termasuk murah mengingat biaya perawatan museum ini (sepertinya) besar.
Tidak banya dokumentasi yang saya ambil karena saya terlarut dengan pesona sejarah disini. Serius. Kesan museum yang biasanya angker, kotor dan tak terawat tidak berlaku untuk museum yang ini. Apalagi museum ini baru diresmikan SBY tahun 2009 jadi masih terhitung baru.
Ada apa di dalamnya?
Karena namanya museum BI maka isinya adalah tentang uang. Jadi bagi ekonomist yang beraliran monetarist disinilah rumah kalian (efek cuma tidur kalau dijelasin tentang macam-macam aliran ekonomi sewaktu kuliah). Perjalanan sejarah peruangan Indonesia dari jaman kerajaaan, jaman penjajahan sampai masa reformasi semua tergambar jelas di museum ini.
Berikut beberapa dokumentasi yang sempat saya ambil.
tempat beli tiket
area terlarang
mungkinkah ini nyata?
nampak tengah gedung museum
Tampak luar museum
Sepertinya memang ada yang salah dengan dokumentasi saya. Bukannya tentang koleksi museum malah foto-foto orang. Ini sengaja supaya bikin penasaran jadi pada kesini. Makanya ayo ke museum!
cuma dikit foto2nya??.. tambahin lagi dung kak..
SukaSuka
kemaren kelupaan foto-foto di dalemnya. jadi cm sempet foto-foto yang di luar. bagus kok museum ini,
SukaSuka